Senin, 10 Mei 2010

DU PONT DAN SOUTHWIRE :

1) Pertanyaan :
Mengapa begitu banyak portal informasi perusahaan yang gagal untuk menarik “minat yang memadai di antara pemakai sasaran?” Apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki penggunaan portal dalam bisnis?

Jawaban :
Diketahui merujuk kepada pendapat Delphi bahwa hal tersebut di atas dikarenakan adanya “kekurangan strategi di luar arsitektur teknis” yaitu terlalu banyak perusahaan yang berada di lingkungan teknologi portal, namun isu kegunaan hanya berubah sedikit, seperti misalnya mendidik pemakai mengenai kemampuan portal, melatih mereka menggunakannya secara efisien, dan memastikan nilai penggunaan portal tersebut.
Sedangkan pendapatan utama dari situs portal informasi perusahaan biasanya berasal dari empat sumber: members, content partners, advertisers, dan merchants. Sesuai dengan konsep bisnis portal, tentu saja pendapatan terbesar yang diharapkan harus berasal dari members, dalam arti kata jutaan orang yang mengakses situs portal informasi perusahaan setiap harinya merupakan pasar yang harus dimanfaatkan. Disini dibutuhkan keahlian manajemen dalam mengembangkan strategi khusus agar para pelanggan ini secara aktif melakukan kegiatan yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan terkait. Kelangsungan hidup sebuah portal informasi perusahaan terletak pada kemampuan manajemen untuk selalu berkreasi dan berinovasi setiap harinya. Berbeda dengan bisnis pada dunia nyata, dalam dunia maya keunggulan kompetitif (competitive advantage) sangat sulit untuk dipertahankan karena sifatnya yang mudah ditiru oleh para pesaing. Dengan kata lain, manajemen sebuah portal informasi perusahaan tidak boleh pernah merasa puas akan keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan. Meniru seperti yang terjadi pada bisnis perangkat lunak, pada saat sebuah situs portal informasi perusahaan menyediakan fasilitas pelayanan versi 1, di dalam kepala para manajemen dan staf sudah harus dipikirkan versi 2, 3, 4 dan seterusnya. Tentu saja pengertian akan kebutuhan pelanggan dan tingkat kreativitas dan intelektualitas sumber daya manusia yang direkrut oleh perusahaan penyedia situs portal informasi perusahaan merupakan kunci utama sukses tidaknya bisnis perusahaan tersebut.
Dengan kata lain penggunaan portal dalam bisnis harus didukung oleh kemampuan manajemen penyedia portal dalam berinovasi mencetuskan risalah-risalah baru yang selalu selangkah lebih maju dibanding situs portal lainnya, karena situs portal bisnis rentan untuk ditiru. Lewat orientasi seperti itulah pemakai atau pelanggan akan aktif untuk bertransaksi bisnis via portal.

2) Pertanyaan :
Apa nilai bisnis dari portal perusahaan bagi kelompok Performance Coatings Du Pont? Bagaimana cara membuatnya lebih baik?

Jawaban :
Nilai bisnis yang didapat oleh Performance Coatings Du Pont dari adanya portal perusahaan adalah lebih meningkatkan efisiensi secara keseluruhan dan secara umum meningkatkan hubungan dengan para costumer (pelanggan). Dengan portal perusahaan, segala informasi perusahaan dapat ditampilkan dengan lebih fleksibel dan cekatan, pelanggan lebih mudah untuk mencari tahu tentang produk yang ditawarkan dan juga dapat langsung bertransaksi sehingga mendatangkan keuntungan dari segi pendapatan perusahaan.
Portal informasi suatu perusahaan harus terus membangun fasilitas teknologi informasi demi tercapainya kinerja portal yang terbaik diantara portal-portal serupa lainnya, sehingga mata rantai kepada pelanggan tidak mudah terputus.

3) Pertanyaan :
Apa manfaat bisnis dari portal perusahaan Southwire? Deskripsikan beberapa cara untuk membuatnya lebih baik!

Jawaban :
Manfaat bisnis dari portal perusahaan Southwire, perusahaan terkemuka di Amerika Utara yang bergerak di bidang produksi kawat dan kabel yang digunakan dalam transmisi distribusi listrik sangat memberikan pengaruh yang menguntungkan dalam hal transaksi bisnis. Lewat portal perusahaan, Southwire dapat lebih mengembangkan sayap bisnisnya hingga dikenal di seluruh dunia dan meningkatkan usaha penjaringan para pelanggan yang mana akhirnya akan bermuara untuk mencapai keuntungan finansial bagi perusahaan.
Karena portal perusahaan berada di dunia maya yang mana disana berlaku hukum pasar bebas, maka akan banyak ditemui berbagai macam portal lain yang mungkin isinya serupa dengan portal dari Southwire. Langkah yang dapat dilakukan Southwire untuk membuat nilai bisnis dalam portalnya menjadi lebih baik adalah terus melakukan penambahan aplikasi dalam portalnya sehingga menjadi lebih lengkap dan memudahkan pelanggan, dengan demikian diharapkan loyalitas pelanggan akan mudah untuk dipertahankan dalam jangka waktu yang lama.

STUDI KASUS 2 : INTERCONTINENTAL HOTELS, DEL. TACO, DAN CARDINAL HEALTH: STRATEGI IMPLEMENTASI

Pertanyaan Studi Kasus

Apa manfaat dan batasan dari strategi implementasi utama yang digunakan oleh Intercontinental Hotel?
Apakah Anda setuju dengan cara Del Taco mengelola implementasi proyek TI-nya? Mengapa dan mengapa tidak?
Apa saja teknik-teknik manajemen perubahan untuk memastikan keberhasilan implementasi proyek CRM? Gunakan Cardianl Health untuk mengilustrasikan jawaban Anda.


Jawaban

Manfaat dari strategi implementasi utama yang digunakan oleh InterContinetal Hotels adalah: pada dasarnya InterContinetal Hotels melakukan pembaruan system bisnis inti bisnis, dimana mereka membuat strategi ini, untuk mensukseskan proyek tersebut, hal ini menujukan bahwa pembaruan sistem bisnis inti adalah hasil dari pencapaian target, perioritas, gol, dan strategi.

Dimana mereka berhasil membuat industri tersebut menjadi lebih besar dan berkembang tentu membutuhkan kinerja dan system yang lebih baik dari pada sebelumnya pada kenyataanya mereka telah berhasil mecapai target, di mana target yang dilakukan dari tahun 2003-2008 sangat pesat sebagai dari perhitungan ruang kamar. Dimana jumlah rangan dari 2001 memiliki sebanyak 50,000 kamar, pada tahun 2008 telah memilik ruangan dengn jumlah tertinggi sebesar 60,000 ruang kamar, maka dari gambar statistik akan diuraikan sbb:







Target
Room count, ‘000 rooms 2001 – 2008
Our aim was to increase the number of rooms we have by around 50,000 on a net and organic basis by the end of 2008. We achieved this by June 2008 and by the end of 2008 had reached 60,000

Net growth means growth due to the difference between the number of new rooms we add to our system and the number that leave it. Most of the rooms that leave our system do so at our instigation as we raise the quality of our hotels across all of our brands. Organic growth refers to achieving our target with our existing brands, not through acquisitions.

Samping itu mereka mengatakan “kita mempunyai gol”, di mana pengoperasian satu bisnis manajemen dan monopoli pengelolaan merek melalui pemilik. Yaitu harus mempertimbangkan kebutuhannya pemilik seperti halnya dengan tamu.
Pemilik pihak ketiga adalah mitra penting pada bisnis kami. Mereka adalah salah satu bagian dari IHG.

mereka mengatakan di dalam situsnya “Strategi kita adalah untuk membangun industri hotel sistem operasi paling kuat, difokuskan pada pasar paling besar dan segmen dimana mempunyai skala perhitungan yang besar”.
kami mempunyai 4,400 hotel menyediakan di sekitar 130 juta malam kamar tiap-tiap tahun dan melihat kesempatan ke seberang semua pasar seperti halnya bagian besar dari merek hotel global industri. Duabelas negara meliputi 2 / ke-3 dari pasar dunia oleh ruangan; IHG mempunya skala berpengaruh nyata di kebanyakan dari mereka.

Sistem operasinya IHG disusun dari semua hal, kita lakukan untuk memandu permintaan untuk merek kita. Ini meliputi kampanye iklan dan pemasaran kita, 10 pusat panggilan



global, 13 situs web bahasa lokal, 8,000 - tenaga penjualan yang handal, seluruh keuntungan yang distribusi oleh hotel globalnya di dasari atas kesadaran pada merek.
Pada perioritas ini, Meningkatkan kinerja dari merek

Mempergunakan pengertian yang mendalam untuk membuat merek yang pertama pilihan untuk tamu
Menyampaikan pelanggan secara konsisten

Meningkatkan pendapatan hotel dengan menganjurkan tamu berkunjung
Meningkatkan efisiensi dari hotel dan proses beroperasi

Meletakkan skala pasar dan pengetahuan untuk penggunaan yang baik

Mempergunakan skala di seluruh dunia dan pengalaman untuk mengkonversi hotel untuk merek
Membuat kebanyakan dari buatan-buatan global untuk tamu yang memilih merek yang mana mereka dapatdiketahui ketika mereka berjalan-jalan

Memperkuat organisasi

Menginvestasikan pada orang-orang kami dan kemampuan kami untuk melakukan bisnis
Membangun persekutuan kuat pada perusahaan kami sendiri sampai ke seberang dunia

Dapat disimpulkan bahwa, InterContinetal Hotels mempunyai empat strategi yang mempunyai manfaat masing-masing dapat digambarkan sbb:

1.Goal
Fokus model bisnis pada pengelolaan dan hotel Waralaba. Dapat pertumbuh lebih cepat dengan membuat merek bagi tamu dan pemilik hotel.

2. Target
pada akhir tahun 2008, jaring perkembangan organik dari 50,000 - 60,000 ruangan.
3. Strategi
Strategi kita adalah untuk membangun industri hotel sistem operasi paling kuat, difokuskan pada pasar paling besar dan segmen dimana mempunyai skala perhitungan yang besar
4.Prioritas
Kinerja merek, pemulihan kembali untuk kesempurnaan hotel , pasar skala dan pengetahuan dan memperkuat organitation kami
Batasan dari strategi implemenatasi adalah: jika terjadi kesalahan untuk melakukan sesuatu misalnya dalam bidang evaluasi software seperti pemograman aplikasi, penginstalan system reservasi, pembelian software, konversi data, pengembangan atau modifikasi software. Maka anda membuat ‘kuda kerja’ menjadi cacat.



Del taco sedang memperbarui system penjualn di toko-tokonya dengan melakukan outsourcing instalasi hardware yang baru ke subkontraktor, yang bekerja dengan konsultan Microsoft untuk mendesain database persediaan, dan mempekerjakan manajer proyek yang hebat. Sebenarnya untuk memperbarui system banyak hal yang harus dipertimbangakan mulai dari mengimplementasikan system baru, mengevaluasi software dan hardware, serta layanan SI. Oleh sebab itu, pada aktivtas implementasi lainnya juga memiliki masing-masing tugas, seperti pengujian, konversi data, dokumentasi, pelatihan, pemeliharaan SI. Tentu hal ini melibatkan pada pemakai akhir untuk pengelolahan perubahan organisasi. Untuk itu dapat diuraikan secara terperinci

Mengiplementasikan system baru
mengilustrasikan bahwa tahap implementasi system (system implementation) melibatkan pemerolehan hardware dan software, pengembangan software, pengujian program dan prosedur, konversi sumber data, dan berbagai alternative konversi. Hal ini juga melibatkan dan pendidikan platihan pemakai akhir dari para ahli yang menjalankan system yang baru tersebut.
Implementasi dapat menjadi proses yang sulit dan melakukan banyak waktu akan tetapi, hal ini vital dalam memasitikan kesuksesan system yang baru dikembangkan

Gambar 1
Gambar umum proses implementasi. Aktivitas implementasi yang dibutuhkan untuk mengubah system informasi yang baru dikembangkan menjadi system operasional bagi pemakai akhir.







Pembelian hardware, software, dan layanan
Pengemba-ngan atau modifikasi software
Konversi data
Pelatihan pemakai akhir
Konversi
· Paralel
· Percontohan
· Bertahap
· Langsung
Aktivitas Implementasi
Gambar 1
Gambar umum proses implementasi. Aktivitas implementasi yang dibutuhkan untuk mengubah system informasi yang baru dikembangkan menjadi system operasional bagi pemakai akhir.


Aktivitas Implementasi Intranet
Bulan
1
Bulan
2
Bulan
3
Bulan
4
· Dapatkan dan instal software hardware server
· Latihan administrasi
· Dapatkan dan instal software browser
· Dapatkan dan instal software publikasi
· Latihan karyawan untuk menggunakan software publikasi
· Konversi manual tunjangan dan tambahan revisi
· Buat tutorial berbasis Web untuk intranet
· Adakan pertemuan

Gambar 2
Contoh aktivitas dan jadwal proses implementasi disuatu perusahaan yang mengingat system tunjangan karyawan berbasis intranet di departemen sumber daya manusia


System tersebut akan gagal jika tidak digunakan dengan baik, Oleh sebab itu, proses implementasi biasanya memerlukan usaha manajemen proyek (project management) dari para manajer unit bisnis. Mereka harus mendukng rencana proyek yang mencakup tanggung jawab kerja, jadwal tahap-tahap utama dari pengembangan, dan anggaran keuangan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proyek diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan, sambil tetap memenuhi tujuan desain. Gambar 2 mengilustrasikan aktivitas dan jadwal kerja yang mungkin dibutuhkan untuk mengimplementasikan intranet untuk system baru untuk program imbalan karyawan di departemen sumber daya manusia dari suatu perubahan


Mengevaluasi Hardware, software, dan layanan.
Bagaimana perusahaan mengevaluasi dan memilih hardware, software dan layananTI, seperti yang ditunjukan pada Gambara 3? perusahaan besar dapat meminta pemasok untuk menyajikan tawaran dan proposal berdasarkan sepesifikasi system yang dikembangkan pada saat tahap desain pengembangan system karakteristik minimum untuk kinerja dan fisik semua hardware dan software ditentukan dengan membuat daftarnya dalam dokumen yang disebut permintaan proposal (request for proposal - RFP)
Atau permintaan daftar harga (request for Question - RFQ) kemudian mereka mengirim RFP atau RFQ ke pemasok yang sesuai, yang menggunakannya sebagai dasar untuk menyiapkan usulan perstujuan pembelian.


Hardware
Berbagai penawaran, termasuk server x series, server skala menengah iseries untuk bisnis skala menengah dan kecil, server RS6000 untuk pelanggan UNIX dan mainframe v9000 untuk perusahaan besar. Juga memiliki berbagai pilihan penyimpanan.
Software
Server Web, server Web Lotus DominoGo
Storefront, WebSphere Commerce Suite (dulunya disebut net commerece) untuk pembuatan itorefrant dan catalog, pemasaran hubungan, dan manajemen pesanan.Dapat menambahkan Commerce integrator untuk memasukkan dengan system akhir dan Catalog Architect untuk manajemen isi.
Layanan Transaksi/skala menengah: Server aplikasi WebSphen untuk mengelola transaksi MQ Series mengantri pesan dan mengelola koneksi CICS memproses transaksi.
Database: DB2 universal Database
Alat-alat: WebSphere Setudio mencakup satu set templar yang telah didefinisikan sebelumnya dan logika bisnis umum
Aplikasi Lainnya mencakup: IBM payment Suite mengurus kasus krdeit dan mengelola sertifikat digital
Layanan
IBM Global Services, yang mencakup kelompok-kelompok yang diatur menurut industri, termasuk ritel dan keuangan. Dapat mendesai, membangun, dan menjadi tuan rumah aplikasi e-commerce
Gambar 3
Contoh dari IBM
Corporation mengenai jenis-jenis hardware, software, dan layanan SI yang dievaluasi dan dibeli oleh banyak perusahaan untuk mendukung insiatif e-commerce mereka

Perusahaan dapat menggunakan system evaluasi dengan menggunakan skor jika ada beberapa proposal yang bersaing untuk akuisisi hardware dan software. Mereka menetapkan nilai maksimum untuk setiap factor evaluasi (evaluation factor). Kemudian mereka menentukan poin dari setiap factor di setiap proposal, bergantung pada seberapa baik hal tersebut memenuhi spesifikasi pemakai. Factor-faktor evaluasi skor untuk beberapa proposal membantu mengelola dan mendokumentasikan proses evaluasi. Hal ini juga memperlihatkan kekuatan dan kelemahan setiap proposal.
Apa pun klaim manufaktur hardware dan pemasok software, kinerja hardware dan software harus didemonstrasikan dan dievaluasi. Layanan informasi software dan hardware independent (seperti Datapro dan Aurebach) dapat digunakan untuk memperoleh informasi sepesifikasi yang rinci dan evaluasi. Para pemakai yang lain sering menjadi sumber informasi terbaik yang dibutuhkan untuk mengevaluasi klaim manufaktur dan pemasok. Oleh sebab itu, newsgroup internet yang dibentuk untuk bertukar informasi mengenai software tertentu atau pemasok hardware dan prodak mereka telah menjadi salah satu sumber terbaik untuk memperoleh informasi terbaru mengenai pengalaman pemakai produk.
Perusahaan besar sering mengevaluasi hardware dan software yang diusulkan dengan meminta pemerosesan program pengujian benchmark khusus dan data pengujian. Bencmarking mensimulasi pemerosesan pekerjaan khusus dibeberapa computer dan mengevaluasi kinerjanya. Kemudian pemakai dapat mengevaluasi hasil pengujian untuk menentukan alat hardware atau paket software mana yang menampilkan karakteristik kinerja yang terbaik.


Faktor-faktor Evaluasi Hardware
Ketika anda mengevaluasi hardware yang dibutuhkan untuk aplikasi bisnin yang harus. Anda harus meneliti karakteristik kinerja dan fisik tertentuk untuk setiap system computer atau komponen peripheral yang dibutuhkan.pertanyaan-pertanyaan khusus harus dijawab mengenai banyak factor-faktor penting. Sepuluh dari factor-faktor evaluasi hardware (hardware evaluation factors) ini dan perntanyaan dirangkum dalam Gambar 4


Perhatikan bahwa banyak hal lagi yang harus dievaluasi mengenai hardware daripada menentukan alat komputasi yang tercepat dan termurah. Misalnya pertanyaan mengenai keusangan harus diajukan dengan membuat evaluasi teknologi. Factor ergonmi juga sangat penting. Factor-faktor ergonomic memasitikan bahwa sortware dan hardware computer rumah pemakai, yang artinya, aman, nyaman, dan mudah digunakan. Konektivitas adalah factor evaluasi yang juga penting, karena banyak teknologi jaringan dan alternative bandwith yang tersedia band with yang tersedia untuk menghubungakan system computer ke jaringan internet, intranet, dan ekstranet.

Factor-faktor evaluasi software
Anda harus mengevaluasi software menurut banyak factor yang mirip dengan yang digunakan untuk evaluasi hardware. Jadi, factor-faktor kinerja, biaya, keandalan, ketersediaan, kompatibilitas, modularitas, teknologi, egronomi, dan pendukung harus digunakan untuk mengevaluasi akuisisi software yang diusulkan. Akan tetapi, selain itu, factor-faktor evaluasi software, yang dirangkum di Gambar 5 juga harus dipertimbangkan. Anda harus menjawab pertanyaan yang disebutkan untuk dapat mengevaluasi pembelian software dengan baik. Misalnya beberapa paket software sangat lambat, sulit digunakan dipenuhi dengan kecacatan (bug), atau didokumentasikan dengan buruk. Paket tersebut bukan pilihan yang baik. Meskipun ditawarkan dengan harga yang menarik.

Evaluasi layanan SI
Kebanyakan pemasok produk hardware dan software dan banyak perusahaan lainnya menawarkan berbagi layanan SI (IS services) ke pemakai akhir dan organisasi. Contohnya dampingan dalam pengembangan situs Web perusahaan, instalasi atau konversi hardware dan software baru, pelatihan karyawan, dan pemeliharaan hardware, beberapa dari layanan ini disediakan geratis oleh produsen hardware dan pemasok software.
Jenis-jenis lain dari layanan SI yang dibutuhkan oleh bisnis dapat melakukan outsourcing ke perusahaan luar dengan harga yang dinegosiasikan. Misalnya, integrator system mengambil ailh seluruh tanggung jawab atas fasilitas computer perusahaan ketikan organisasi melakukan outsourcing untuk operasional komputernya. Mereka juga dapat memilih tanggung jawab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan proyke pengembangan system yang besar yang melibatkan banyak pemasok dan subkontraktor. Penjual ulang bernilai tambah khusu menyediakan hardware, software, dan layanan khusus untuk industri dari produsen terpilih. Banyak layanan lainnya yang tersedia bagi pemakai akhir, termasuk desain, system, pemograman kontrak, dan layanan konsultasi. SI diringkas dalam Gambar 6.














Faktor Evaluasi Hardware
nilai
Kinerja
Berapa kecepatannya, kapasitas dan out putnya?
Biaya
Berapa harga sewa atau belinya? Berapa biaya operasional dan pemeliharaannya?
Keandalan
Apa kesalah resiko fungsi dan persyaratan pemeliharaanya? Apa fitur diagnostic dan pengendali kesalahnya?
Kompatibilitas
Apakah kompatibel dengan software dan hardware yang ada? Apakeha kompatibel dengan software dan hardware yang disediakan oleh pemasok lainnya?
Teknologi
Berapa tahun siklus hidup produk tersebut? Apakah menggunakan teknologi yang belum diuji atau apakah memiliki resiko keusangan?
Ergonomic
Apakah telah “direkayasa sesuai factor manusi” dengan pemandangan pemakai? Apakah ramah pemakai, dirancang dengan aman, nayaman, dan mudah digunakan?
Konektivitas
Apakah mudah dihubungkan dengan WAN dan LAN yang menggunakan jenis teknologi jaringan yang berbeda dan alternative bandwith?
Keluasan
Dapatkah menyelesaikan permintaan pemerosesan dari banyak pemakai akhir, transaksi, pertanyaan, dan persyaratan, pemerosesan informasi lainnya?
Software
Apakah software dan aplikasi software tersebut sehingga pemakai dapat menggunkan hardware dengan optimal?
Dukungan
Apakah layanan yang dibutuhkan untuk dukungan dan pemeliharaan tersedian?
Nilai Keseluruhan
Gambar 4
Peran sepuluh factor evaluasi hardware, akan bagaimanan dapat menggunakan untuk mengevaluasi computer atau alat
Faktor Evaluasi Software
nilai
Kualitas
Apakah bebas kecacatan (bug), apakah banyak kesalahan dalam kode program?
Efesiensi
Apakah software tersebut memiliki system kode program yang dikembangkan dengan baik yang tidak menggunakan banyak waktu CPU, kapasitas memori, atau disk space?
Fleksibilitas
Apakah dapat melakukan proses bisnis kita dengan mudah, tanpa banyak modifikasi
Keamanan
Apakah ada prosedur pengendalian kesalahan, kerusakan fungsi, dan penggunaan yang tidak tepat?
Konektivitas
Apakah Web-enabled sehingga dapat dengan mudah mengakses internet, intranet, dan ekstranet dengan sindirinya atau bekerja sama dengan brouser Web atau software jaringan lainnya
Pemeliharaan
Apakah fitur-fitur baru dan perbaikan kecacatan (bag) dapat dengan mudah diimplementasikan oleh pengembang software kita sendiri
Dokumentasi
Apakah software didokumentasi dengan baik? Apakah mencakup layer batuan dan agen software yang membantu
Hardware
Apakha hardware yang ada memiliki fitur yang dibutuhkan agen software inti dapat berfungsi dengan baik?
Fakator-faktor lainnya
Apa karakteristik kinerja, biaya, keandalan, ketersediaan, komptibilitas, modularitas, teknologi, ergonomic, keluasan, dan pendukung software tersebut? (Gunakan pertanyaan-pertanyaan pada factor evaluasi hardware pada Gambar 10.23)
Nilai keseluruhan
Gambar 5
Rangkuman pilihan factor-faktor evaluasi softaware terdapat bahwa pemakaian dari factor-faktor hardware dalam Gambara 4 juga dapat digunakan mengevaluasi paket software.
Faktor Evaluasi Layanan SI

nilai
Kinerja
Bagaimana kinerja mereka di waktu lampau jika dilihat dari jenis-jenis pemakai di waktu lampau?
Pengembangan system
Apakah ada situ Web dan pengembangan e-business lainnya? Bagaimana kualitas dan biayanya?
Pemeliharaan
Apakah peralatan pemeliharaan tersebut? Bagaimana kualitas dan biayanya?
Konversi
Apa pengembangan system dan layanan instalasi yang akan mereka sediakan selama periode konversi?
Pelatihan
Apakah tersedia pelatihan yang dibutuhkan oleh para personel? Bagaimana kualitas dan biayanya?
Cadangan
Apakah tersedia fasilitas computer yang serupa dalam jarak yang dekat untuk tujuan cadangan darurat?
Kemampuan Akses
Apakah pemasok penyediaan tempat lokasi atau regional yang menawarkan penjualan, pengembangan system, dan layanan pemeliharaan hardware?
Apakah tersedia pusat pendukung pelanggan di situs Web pemasok? Apakah telepon khusus pelanggan tersedia?
Posisi Bisnis
Apakah pemasok kuat secara keuangan dan memiliki pemasok pasar industri yang baik?
Hardware
Apakah mereka menyediakan banyak pilihan aksesoris dan peralatan hardware yang kompetibel?
Software
Apakah mereka menawarkan berbagai paket aplikasi dan software e-business yang berguna?
Nilai Keseluruhan
Gambar 6
Factor-faktor evaluasi untuk layanan SI, factor-faktor ini memfokuskan pada kualitas layanan pendukung yang mungkin dibutuhkan oleh pemakai bisnis
Aktivitas impelementasi lainnya
Pengujian konversi data, dokumentasi, dan pelatihan adalah kunci utama agar implementasi system bisnin yang baru dapat berhasil.

Pengujian
Pengujian system dapat melibatkan pengujian dan debugging software, pengujian kinerja situs web, dan pengujian hardware baru, bagian penting dari pengujian adalah peninjauan tampilan, laporan dan output lainnya prototype. Prototype harus ditinjua oleh pemakai akhir dan system tersebut untuk mengetahui kemungkinan kesalahan. Tentu saja, pengujian seharusnya tidak hanya terjadi selama tahap implementasi system, namun selama seluruh proses pengembangan system. Misalnya, anda dapat memeriksa dan mengkeritik dokumen input tampilan layer, dan prosedur pemerosesan dari prototype selama tahap desain. Pengujian pemakai akhir dengan segera merupakan salah satu manfaat dari proses pembuatan protipe.

Saat ini, impelementasi system informasi baru bagi banyak organisasi sering melibatkan penggantian software, database, dan system yang lama. Salah satu aktivitas implementasi yang paling penting yang dibutuhkan ketikan mengistal software baru dalam kasus ini disebut konversi data. Misalnya, penginstalan paket software yang baru dapat memerlukan konversi elemen data di database yang dipengaruhi oleh aplikasi yang baru ke dalam format data baru. Aktivitas konversi data lainnya yang biasanya dibuthkan mencakup koreksi data yang tidak tepat. Penyaringan data yang tidak diinginkan, konsolidasi data dari beberapa database, dan pengaturan data ke dalam format data yang baru, data base, data-mart,dan gudang data. Proses konversi data yang baik merupakan hal yang penting bagi data yang diformat atau disusun dengan tidak tepat sering dilaporkan sebagai salah satu penyebab utama dari kegagalan dalam implementasi system baru.

Dokumentasi
Pengembangan dokumen pemakai merupakan bagian yang penting dalam proses implementasi. Layer tampilan entri data, formulir, dan laporan adalah contoh-contoh dokumentasi. Ketika metode rekayasa system berbantuan computer digunakan. Dokumentasi dapat diciptakan dan diubah dengan mudah karena disimpan dan dapat diakses dengan menggunakan disket di tempat penyimpanan system .Dokumentasi merupakan metode komonikasi antara orang-orang yang bertanggun jawab untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan memelihara system berbasi computer. Pengistalan dan pengoperasian system yang baru didesain atau modifikasi aplikasi yang ada memerlukan catatan yang rinci mengenai desain system tersebut. Dokumentasi sangat penting dalam mendiagnosis kesalahan dan membuat prubahan, khusu jika pemakai akhir atau analis system yang mengembangkan suatu system tidak lagi bekerja di organisasi tersebut.
Outsource pengembangan Web e-commerce
Perbarui system LAN dan hardware
Identifikasi pemakai awal; kembangkan rencana pelatihan
Kembangkan rencana e-commerce internet
Rencan Implementasi Internet
Hubungi SI ke internet
Pilih penyedia akses internet
Software e-mail praktek langsung oleh pemakai akhir
Kesadaran internet untuk e-commerce
Keamanan dan
e-commerce
Aplikasi desktop praktik langsung
Tidak ada koneksi internet
Taruh alamat dan e-mail dikartu nama
Sediakan akses internet untuk pemakai system
Selesaikan rencana dan kebijakan keamanan
Kesadaran apa yang dapat dilakukan oleh internet bagi saya?
Gerbang e-mail
Install aplikasi software e-commerce
Memungkinkan akses situs Web e-commerce oleh karyawan dengan koneksi tntranet yang khusus ke informasi penting dan pelanggan
Pelatihan E-Business Yang Dibutuhkan
Implementasikan system keamanan dan pengawasan
Kesadaran apa yang dilakukan oleh pesaing saya di internet
Teknis: koneksi dan administrasi internet
Sumber daya dan alat-alat internet. Praktik langsung
Server informasi intranet praktik langsung
Kembangkan rencana untuk koneksi pelanggan melalui e-mail
Gambaru 7
Bagaimana suatu perusahaan mengembangkan program pelatihan untuk implementasi situ Web e-commerce dan akses intranet bagi karywan
Perbaharui system pemenuhan pesanan untuk e-commerce
Sediakan akses internet untuk system keamanan yang dipilih
Pelatihan
Pelatihan merupkan aktivitas implementasi yang vital. Personal SI, seperti konsultan pemakai, harus memasitkan bahwa para pemakai akhir terlatih untuk menjlankan system bisnis yang baru atau implementasi akan gagal. Pelatihan dapat melibatkan hanya aktivitas entri data, atau dapat juga melibatkan semua aspek dari penggunaan system yang baru tersebut. Selain itu, manajer dan pemakai akhir harus dididik mengenai dampak teknologi yang baru terhadap manajemen dan operasional bisnis perusahaan. Pengetahuan ini harus ditambah dengan program pelatihan untuk setiap peralatan hardware yang baru, paket software, dan penggunaanya untuk aktivitas kerja tertentu. Gambar 7 mengilustrasikan bagaimana suatu bisnis mengkordinasi program pelatihan pemakai akhir pada setiap tahap proses implementasi untuk mengembangkan akses internet dan intranet dalam suatu perusahaan.

Metode Konversi
Operasi awal dari system bisnis yang baru, dapat menjadi tugas yang sulit. Hal ini biasanya memerlukan proses konversi dari penggunaan system yang ada saat ini ke operator aplikasi yang baru atau yang lebih baik. Metode konversi dapat mempermudah pengenalan teknologi informasi yang baru ke dalam organisasi. Empat bentuk utama dari konversi system di ilustrasikan di gambar 8 yang mencakup
· Konversi parallel
· Konversi bertahap
· Konversi percontohan
· Konversi langsung

Sistem Baru
Sistem Lama
Sistem Baru
Sistem Lama
Sistem Baru
Sistem Baru
Sistem Baru
Langsung
Sistem Lama
Bertahap
Prtcontohan
Parsial
Gambar 8
Empat bentuk utama konversi ke system baru



Konversi dapat dilakukan secara parlel, di mana baik system yang lama maupun system yang baru sama-sama beroprasi hingga tim pengembangan proyek dan manajemen pemakai akhir setuju untuk mengubah secara keseluruhan ke system yang baru. Selama waktu tersebut, operasional dan hasil dari kedua system dibangingkan dan dievaluasi. Kesalahan dapat didefinisikan dan dikoreksi, dan masalah operasional dapat diselesaikan sebelum system yang lama ditinggalkan. Instalasi dapat juga dilakukan secara langsung ke system baru yang dikembangkan.
Konversi dapat juga dilakukan secara bertahap, di mana hanya bagian bagian dari aplikasi yang baru atau hanya beberapa departemen, kantor cabang, atau lokasi pabrik yang dikonversi terlebih dahulu. Konversi bertahap memungkinkan proses implemenasi secara bertahap di organisasi. Manfaat yang sama diperoleh dan penggunaan konversi percontohan, di mana satu departemen atau suatu tempat kerja menjadi tempat percobaan. System yang baru dapat diujibocakan di temapat tersebut hingga para pengembang merasa bahwa system tersebut dapat di implementasikan di seluruh organisasi.

Setelah system diimplementasikan secara penuh dan digunakan dalam orperasional bisnis, fungsi pemeliharaan dimulai. Pemeliharaan system adalah pengawasan, evaluasi, dan modifikasi system bisnis operasional untuk mengahasilkan perbaikan yang lebih diinginkan atau perlu. Misalnya, implementasi system yang baru biasanya menghasilkan fenomena yang disebut kurva belajar personel yang mengoprasikan dan menggunakan system ini akan membuat kesalahan karena mereka tidak terbiasa menggunakannya. Meskipun kesalahan seperti ini biasanya hilang setelah memperoleh pengalaman dengan system yang baru, hal ini menunjukan hal-hal yang harus diperbaiki oleh system tersebut.
Pemeliharaan juga perlu untuk kegagalan dan masalah lainnya yang muncul selama operasional system. Pemakai akhir dan personel system informasi kemudian malakukan fungsi pemecaha maslah untuk menentukan penyebab dan solusi atas masalah-masalah tersebut.
Aktivitasi pemeliharaan mencakup tinjauan pascaimplementasi untuk memasitikan bahwa system yang baru diimplementasikan memenuhi tujuan bisnis yang ditetapkan. Kesalahan dalam pengembangan atau pengguanaan system harus dikoreksi dalam proses pemeliharaan. Hal ini mencakup tinjauan berkala atau audit system untuk memastikan bahwa system berjalan dengan benar dan memenuhi tujuannya. Audit ini merupakan tambahan dari pengawasan terus-menerus terhadap system untuk melihat masalah potensial atau perubahan yang diperlukan.
Pemeliharaan juga mencakup modifikasi terhadap system yang telah dibentuk karena perubahan dalam organisasi bisnis atau lingkuangan bisnis. Misalnya, peraturan pajak yang baru, penyusunan ulang organisasi parusahaan, dan insiatif e-bisnis dan e-commerce yang baru memerlukan perubahan besar terhdapa system bisnis yang ada saat ini.

Mengelola perubahan organisasi
Implementasi strategi bisnis/TI yang baru memerlukan pengelolaan pengaruh perubahan utama dalam dimensi organisasi kuci seperti proses bisnis, struktur organisasi, peran manajerial, penugasan kerja karyawan, dan hubungan di antara pemilik kepentingan yang muncul dari penyebaran system informasi bisnis yang baru. Misalnya, Gambar 9 menekanakan jenis-jenis dan luasnya tantangan yang dilaporkan oleh 100 perusahaan yang mengembangkan dan mengimplementasikan portal informasi perusahaan dan system ERP yang baru



Lantangan portal intranet Perusahaan
Lantaran Perencanaan Sumber Daya Perusahaan
· Keamanan, keamanan, keamanan
· Mendefinisikan cakupan dan tujuan portal
· Menemukan waktu dan uang
· Memasukan konstitusi kualitas data
· Meminta karyawan menggunakannya
· Mengatur data
· Menemukan keahlian teknis
· Mengintegrasikan bagian-bagian yang kecil
· Membuatnya mudah digunakan
· Menyediakan akses bagi semua pemakai
· Membuat pemakai akhir mempercayainya
· Menjadwalkan/merencanakan
· Mengintegrasikan data/system warisan
· Membuat manajemen mempercayainya
· Mengatasi berbagai situs internet ganda dan mitra
· Mengubah budaya/pola piker
· Pelatihan TI
· Memperoleh atau mempertahankan staf TI
· Berpindah ke platform yang baru
· Pembaruan system/kinerja
Gambar 9
Sepuluh tantangan dalam mengembangkan dan mengimplementasikan portal intranet dan system perencanaan sumber daya yang dilaporkan oleh 100 perusahaan.





Keterlibatan dan Resistensi Pemakai Akhir
Bagaimana pun kita melakukan sesuatu, pasti ada resistensi dari orang-orang yang mengalaminya. Misalnya, implementasi teknologi pendukng kerja yang baru dapat membuat para karayawan ketakutan dan resisten terhdap perubahan tersebut. Salah satu kunci untuk menyelesaikan masalah resistensi pemakai akhir terhadap teknologi informasi yang baru adalah pendidikan dan pelatihan yang memadai. Bahkan yang lebih penting lagi adalah keterlibatan pemakai akhir dalam perubahan organisasi, dan dalam pengembangan system informasi yang baru. Organisasi memiliki berbagai strategi untuk membantu mengelola perubahan bisinis, dan satu persyaratan dasarnya adalah keterlibatan dan komitmen manajemen puncak dan semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan yang dipengaruhi oleh aplikasi bisnis yang baru.



3. Orang adalah fokus utama dari manajemen perubahan organisasi. Ini mencakup aktivitas pengembangan cara yang inovatif untuk mengukur, meotivasi, dan memberi penghargaan atas kinerja. Demikian juga halnya dengan desain program untuk merekrut dan melatih karyawan dalam kompetensi inti yang butuhkan dalam dunia kerja yang terus berubah. Manajemen prubahan juga melibatkan analisis dan definisi semua perubahan yang dihdapai oleh organisasi, dan mengembangkan program untuk mengurangi risiko dan biaya, serta memaksimalkan manfaat perubahan. Misalnya, implementasi aplikasi bisnis baru seperti manajemen hubungan pelanggan dapat melibatkan pengembangan, penugasan manajaer tertentu sebagai soponso perubahan pengembangan tim perubahan karyawan, dan mendorang komonikasi yang terbuka dan tanggapan mengenai perubahan organisasi.
Beberapa teknik utama yang direkomendasikan oleh ahli perubahan adalah sebagai berikut:

Libatkan orang sebanyak mungkin dalam pernecanaan bisnis/TI dan pengembangan aplikasi
Buat perubahan konstan menjadi bagian yang diharpakan dari budaya.
Beritahukan ke setiap orang sebanyak mungking mengenai segala sesuatu sesering mungkin, sebaiknya secara pribadi
Berikan insentif keuangan dan pengakuan
Bekerjalah di dalam budaya perusahaan, bukan disekitarnya.

STUDI KASUS 2. GE POWER SYSTEM DAN CORPORATE EXPRESS :

Mengapa EAI baru-baru ini “menjadi bagian penting dari Strategi TI dibanyak perusahaan” dan proyek berperingkat tinggi bagi para eksekuitif puncak? Gunakan GE Power dan Corporate Express sebagai contoh.

1. Karena EAI membantu perusahan menyelaraskan sistem-sistem secara lebih dekat dengan proses bisnis sehingga bebrbagai sistem yang terpisah dan dengan cepat dapat mengirimkan data kepada para karyawan, pelanggan dan mitra.
2. Dengan EAI berbagai perusahaan dapat memangkas biaya secara internal dan untuk para pelanggan, hingga perusahaan tersebut tetap menarik sebagai pemasok utama.

contoh GE Power dengan pengembangan sistem EAI dapat mengirimkan data secara real time dan meningkatkan kualitas secara akurasi data kepada anak cabang GE Power yang jelas akan menghemat biaya pengeluaran.

Apa perbedaan utama dalam nilai bisnis dari berbagai proyek EAI di GE Power dan Corporate Express?

GE Power berbisnis dalam bidang software ERP dan aplikasi yang berbasis web.
Untuk mengurangi biaya operasi perusahaan.

Corporate Express berbisnis dalam bidang perlengkapan kantor secara online yang meliputi interface EDI dan XMIdengan sistem exprocurement, dengan tujuan memangkas biaya secara internal untuk para pelanggan.





Apa saja beberapa tantangan dalam mengembangkan dan mengimplementasikan sistem EAI? Bagaimana perusahaan dapat mengatasi berbagai tantangan ?

Dalam mengembangkan dan mengimpelemtasikan sistem EAI ada beberapa tantangan yang dihadapi GE Power yaitu ;
a. membutuhkan keahlian TI tertentu
b. Koordinasi luas antar berbagai departemen
c. Biaya yang tinggi

Untuk mengatasi tantangan tersebut perusahaan membentuk kantor manajemen proyek yang mengelola implementasi EAI oleh berbagai unit bisnis.dan menelusuri manfaatnya bagi perusahaan.

Sedangkan tanatangan yang dihadapi oleh Corporate Express adalah banyak departemen TI menjauhi investasi dalam EAI karena menunggu matangnya teknologi dan pasar untuk diguncangkan dan beberapa pemimpin sungguhan untuk muncul.
Untuk mengatasai tantangan tersebut Corporate Expres menggunakan teknologi pengembangan EAI dari Web Methods Inc untuk memperluas produk pperusahaan serta meningkatkan kemampuan pengiriman perusahaan serta meningkatkan integrasi dengan para pelanggan.

SALESFORCE.COM DAN PERUSAHAAN LAINNYA:

Sistem manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management – CRM) dirintis dan masih didominasi oleh Siebel Systems (file:///C:/Documents%20and%20Settings/clinik/Local%20Settings/Temporary%20Internet%20Files/Content.IE5/9OL1UFIS/www.siebelsystem.com) . Akan tetapi, software Siebel semakin banyak dikritik sebagai terlalu rumit dan sulit untuk diimplementasikan: Pada tahun 2002, Siebel memiliki penjualan senilai $1,6 miliar, turun dari $2 miliar pada tahun 2001. Penjualan penyedia layanan aplikasi Salesforce.com (http://www.salesforce.com/), dilain pihak, meningkat tajam. Layanan CRM dari Salesforce yang berbasis Web untuk bisnis, dibangun diatas bantuan tidak langsung dari Siebel System. Pendiri perusahaan tersebut, Tom Siebel, sebelumnya bekerja untuk Larry Ellison di Oracle Corporation. Begitu pula Mark Benioff, pendiri dan CEO Salesforce.com, yang akhirnya menjadi salah satu eksekutif penjualan paling berhasil dalam sejarah Oracle. Pada tahun 1994, dia adalah salah satu dari tujuh investor awal di Siebel System. Lima tahun kemudian, Ia meninggalkan Oracle, menjual saham awalnya yang berjumlah $50.000 dengan harga lebih dari $25 juta, dan mendirikan Salesforce.com.
Sejak awal , Benioff telah memiliki banyak penilaian terhadap karakteristik dasar system CRM tradisional: Bagi banyak pelanggan, system tersebut telah menjadi mimpi buruk. “CRM adalah konsep yang paling terkenal,tetapi tidak banyak diimplementasikan selama lima tahun belakangan ini,” Kata konsultan menejemen Michael Treacy. Banyak klien merasa bahwa CRM terlalu mahal dan terlalu rumit. Firma penelitian Gartner Memperkirakan bahwa 42 persen dari semua software CRM yang di jual, bahkan tidak digunakan.
Benioff menjual layanan berbasis Web Sebagai penangkal berbagai masalah CRM .Software CRM dari SalesForce membantu para tenaga penjualan mengelola rekening mereka, menelusuri pencapaian mereka, dan mengevaluasi berbagai kampanye pasal. Sistem tersebut membantu perusahaan memonitor siklus penjualan “ Dari kampanye hingga menjadi Uang,” Ujar Benioff,sambil menggambarkan uang dengan tangan kanannya. Akan tetapi, tidak semua software CRM tradisional dari Siebel dan perusahaan lainnya yang dapat berbiaya ratusan ribu dolar untuk pemasangan dan memakan waktu berbulan-bulan untuk menyalakan dan menjalankannya,biaya system dari salesforce hanya berjumlah $65 per bulan per pemakai.
Siebel, SAP, dan para perintis CRM lainnya biasanya mengirimkan banyak konsultan untuk membuat system mereka menyala dan jalan, salesforce.com menyediakan system yang sama hampir dengan tanpa konsultan, karena perusahaan tersebut mengelola berbagai aplikasi di server Web perusahaan itu sendiri.Tidak ada biaya hardware atau tenaga kerja TI yang terkait. Para pelanggan mengakses software tersebut melalui Web dan membayar berdasarkan jumlah pemakai.Ketika versi yang baru keluar, setiap bersamaan, untuk harga yang sama, seperti sebelumnya. Software tersebut begitu murah hingga para manajer penjualan sering kali mendaftar untuk diri mereka sendiri, tidak melewati departemen TI mereka.
Akan tetapi, ketika salesforce mengejar pelanggan yang makin besar, tantangan penjualan menumpuk. Perusaahan tersebut baru-baru ini mandapat pelajaranytang keras untuk mendapatkan kontrak pertamanya dengan 1000 pemakai di Sun Gurd Data Systems, yang menyediakan pemulihan data dan produk TI lainnya untuk berbagai perusahaan layanan keuangan.” Mereka mengirim sekelompok orang siap tempur dan menggali lebih dalam dari pada pelanggan lainnya, “ kenang direktur utama salesforce Jim Steele.”Itu adalah proses empat bulan yang sangat melelahkan.” Bettina Slusar, pimpinan Sun Gard Global account, berkata bahwa dia dipersiapkan untuk tidak melanjurkan perjanjian kapan saja jika simulasi,demo, dan tampilan keamanan ternyata meragukan. Akan tetapi, dia tidak memiliki keinginan lagi pada implementasi lima tahun atau biaya sebesar $18000 per kepala” yang merupakan biaya dari Software CRM tradisional. Ujian akhirnya, kata Slusar, adalah” Kecuali jika para perwakilan penjualan menyukainya, system itu tidak akan pernah jalan.” Keputusannya?” para staf penjualan tersebut menyukainya.”
Agar tetap dapat memuaskan pelanggan-pelanggan besar tersebut, selesforce akan harus menghadapi beberapa kelemahan nyata atas utilitas soFtwarenya. “ para pelanggan masih merupakan pihak penolak yang paling besar “ dari ide sewa aplikasi tersebut, kata Insvestor Roger McNameee dari Silver Lale Patners. Dia menandai beberapa hal yang menjadi perhatian : keamanan,kurangnya pengendalian,masalah dalam penyesuaian, dan kesulitan untuk mengintegrasikan software tersebut ke aplikasi perusahaan lainnya. “ Para pelanggan akan lebih memilih membeli dari pada sewa ,” katanya menyimpulkan secara umum. Analisis Gartner Beth Eisenfeld mengkarakterisasikan seles force sebagai “system sederhana” yang merupakan “ pilihan berbiayaya rendah yang bagus,” tetapi dia berkata bahwa jarak antara sestem tersebut dengan paket software CRM terkenal adalah “ perbedaan antara rumah missal dengan rumah yang dibangun khusus.”
Benioff, tentu saja, memiliki jawaban untuk semua keberatan. Agar dapat melindungi data pelanggan,sales force menggunakan system enkripsi dan keamanan canggih. Dan, dengan desakan dari pelanggan yang merupakan perusahaan besar Benioff baru-baru ini membangun pusat data yang besar di Dublin, Irlandia.
Dia juga mengani kritik satu utuk semua atas software Salesforce : Versi S3 yang baru-baru ini di luncurkan memberi para pemakai lebih banyak fleksibilitas untu membentuk software tersebut sesuai kebutuhan mereka. Versi tersebut juga berisi berbagai fitur yang telah ditingkatkan,yang diperuntukan untuk mengurangi kekhawatiran bahwa software Salesforce tidak memiliki kemampuan seperti yang dimiliki oleh paket software mahal lainnya dari Sibel ataupun SAP.
Selain itu, salesforce telah memproduksi Sforce, sebuah rangkaian alat pengembangan aplikasi berbasis Web yang memungkinkan para pemrogram di departemen TI untuk mengintegrasikan secara lebih mudah berbagai aplikasi perusahaan . jika,baik pelnggan darp perusahaan maupun mitra software kini dapat menggunakan Sforce untuk membangun aplikasi berbasis Web mereka sendiri melalui system CRM Salesforce.


Pertanyaan Studi Kasus
Mengapa implementasi software tradisional CRM begitu bermasalah bagi banyak perusahaan?
Manfaat dan kerugian apa saja yang terdapat pada pendekatan layanan CRM berbasis Web dari Salesforce
Pendekatan mana yang lebih Anda inginkan ?Mengapa?Kunjungi situs Web Salesforce.com dan Siebel System untuk informasi lebih lanjut dan contoh pelanggan system CRM mereka.

Jawaban
Implementasi software tradisional CRM begitu bermasalah karena banyak klien/perusahaan merasa bahwa CRM terlalu mahal dan rumit. CRM tradisional dapat berbiaya ratusan ribu dolar untuk pemasangan dan memakan waktu berbulan-bulan untuk mengoperasikannya, diperkirakan 42 persen dari semua software CRM yang dijual bahkan tidak digunakan.

Manfaat pendekatan CRM berbasis Web dari Salesforce:
· Membantu para tenaga penjual mengelola rekening, menelusuri pencapaian mereka dan mengevaluasi berbagai kampanye pasar yang akhirnya membantu perusahaan memonitor siklus penjualan.
· Biaya lebih murah karena tidak ada biaya hardware atau tenaga kerja yang terkait.
· Data pelanggan terlindungi karena Salesforce menggunakan system enkripsi dan keamanan tercanggih.
· Berbagai aplikasi perusahaan dapat diintegrasikan secara lebih mudah.
· Pelanggan dari perusahaan maupun mitra software dapat menggunakan Sforce untuk membangun aplikasi berbasis Web mereka sendiri.
Kerugian pendekatan CRM berbasis Web dari Salesforce:
Tidak adanya pertemuan antara konsultan dengan pelanggan/klien,hanya berkomunikasi secara virtual tentang layanan Salesforce.com sehingga jika ada ketidaksesuaian antara layanan yang diinginkan dengan hasil yang diperoleh pelanggan/klien tidak bisa complain secara langsung.

Pendekatan yang lebih saya inginkan adalah pendekatan layanan CRM berbasis Web Salesforce, karena:
· Biaya lebih murah
· Hemat waktu
· Pengoperasian lebih mudah
· Kita tidak perlu membeli, menginstal atau memperbaiki software maupun hardware. Fitur-fitur terbaru ditambahkan secara otomatis dan seketika sehingga kita bisa selalu mendapatkan versi terbaru software CRM sebagai layanan dari Salesforce.com.

BLUE CROSS, AT & T WIRELESS, DAN CITISTREET TANTANAGAN PENGEMBANGAN SISTEM WEB SWALAYAN

Jika swalayan berbasis Web (Web-Based self-service) bagus, maka pelayanannya memang benar-benar bagus. Para pelanggan terpuaskan dan pusat panggilan (call center) menjadi sepi karena pelanggan bisa menjawab pertanyaan mereka sendiri, memasukkan sendiri nomor kartu kredit mereka, dan mengubah password mereka sendiri tanpa meminta bantuan.
Tetapi jika swalayan berbasis Web buruk, maka pelayanannya memang benar-benar buruk. Pelanggan yang frustasi akan mengunjungi situs pesaing atau menghubungi call center anda artinya anda harus membayar situs Web swalayan dan call center, dan pelanggan tetap tidak terpuaskan. Interface Web yang desainnya buruk yang menyediakan kepada pemakai situs swalayan dengan urutan pilihan yang membingungkan atau memberikan pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh pemakai layanan, akhirnya akan memaksa mereka untuk menghubungi call center.
Blue Cross Blue Shield. Untuk Blue Cross Blue Shield dari Minnesota (www.bluecrossmn.com), mengembangkan kemampuan Web swalayan untuk program asuransi kesehatan karyawan berarti perbedaan antara kemenangan dan kegagalan mendapatkan beberapa klien utama, termasuk peritel seperti Target, Northwest Airlines, dan General Mills. “Tanpa program asuransi kesehatan karyawan, mereka tidak mau berbisnis dengan kita,” kata John Ounjian, CIO dan wakil direktur senior system informasi dan pengambil keputusan perusahaan di penyedia asuransi senilai $5 miliar. Jadi, pada saat Ounjian menjelaskan kepada eksekutif bahwa proyek manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management---CRM) yang memungkinkan karyawan klien menggunakan swalayan berbasis Web akan menelan biaya $15 juta untuk dua tahap pertama, para eksekutif tidak mengedipkan mata.
Blue Cross----Blue Shield juga belajar tentang pentingnya berkomunikasi dengan unit bisnis pada waktu tahap desain system Web swalayan. Ounjian dan tim teknisnya mendesain tampilan layar yang menunjukkan kotak yang dijatuhkan (drop-down) yang menurut mereka sudah logis, tetapi kelompok pemakai akhir yang memeriksa system prototype tersebut menyimpulkan bahwa fiturnya terlalu rumit dan kata-katanya susah dimengerti. “Kita harus menyesuaikan logika kita,” kata Ounjian saat mendesain ulang Web.
AT & T Wireless. Pada AT & T Wireless Services (www.at-tws.com) mulai meluncurkan jaringan nirkabel dengan bandwith yang tinggi, situs Web swalayannya mengharuskan pelanggan menyebutkan apakah telepon mereka menggunakan jaringan Time Division Multiple Acces (TDMA) atau yang lebih baru jaringan generasi ketiga. Kebanyakan orang tidak tahu jaringan mana yang mereka gunakan, mereka hanya tahu tempat di mana mereka mendaftar waktu pertama kali, kata Scott Cantrell, manager program e-business TI AT & T Wireless. Jadi AT & T harus mendesai ulang situsnya agar pelanggan cukup memasukkan User ID dan password saja, “dan aplikasinya mengikuti peraturan yang telah dibangun yang secara otomatis akan mengirim Anda langsung ke situs Web yang tepat, “ kata Cantrell.
Menurut Gartner Inc., lebih dari sepertiga dari seluruh pelanggan atau pemakai yang meminta informasi pada Web menjadi cepat frustasi dan akhirnya menghubungi help center untuk meminta bantuan.
Apakah aplikasi swalayan ditujukan kepada pelanggan eksternal atau pemakai internal seperti karyawan, ada dua kunci sukses: mengalokasikan uang dan waktu untuk memelihara situs, dan mendesain aplikasi interface dan aturan bisnis yang fleksibel sehingga situsnya bisa berubah sesuai kebutuhan.
CitiStreet. CitiStreet (www.citistreetonline.com) adalah penyedia layanan rencana keuangan global yang mengelola lebih dari $170 miliar dalam bentuk tabungan dan dana pensiun dan dimiliki oleh Citigroup dan State Street Corp. CitiStreet menggunakan alat pengembangan software, JRules, untuk membuat perubahan peraturan dalam system administrasi rencana keuangan, banyak yang bersifat swalayan karyawan berbasis Web (Web-based employer self-service). JRules mengelola ribuan peraturan bisnis yang berhubungan dengan kebijakan klien, peraturan pemerintah, dan preferensi pelanggan. Dulunya analis bisnis mengembangkan persyaratan peraturan bisnis untuk setiap proses bisnis, dan pengembang TI melakukan pengkodean. Tetapi sekarang analis menggunakan JRules untuk membuat dan mengubah peraturan, tanpa bantuan dari pengembang, kata Andy Marsh, CIO CitiStreet. “Kami telah menghilangkan fungsi desain detail dan 80% dari fungsi pengembangan,” kata Marsh. TI terlibat dalam pengelolaan system dan platform, tetapi tidak begitu terlibat dalam manajemen peraturan, kata Marsh.
Software ini membantu mempercepat proses pengembangan fitur atau system bisnis baru, kata Marsh. Sebagai contoh, dulu CitiStreet membutuhkan waktu enam bulan untuk menyusun rancangan rencana keuangan untuk klien; sekarang hanya membutuhkan tiga bulan. CitiStreet juga bisa bereaksi cepat terhadap perubahan pasar dan peraturan baru pemerintah. Program ini bisa mempercepat revisi peraturan bisnis untuk mengakomodasi perubahan dalam program pensiun yang diwajibkan oleh perundang-undangan yang baru. Dan Marsh mengatakan bahwa saat perusahaan klien baru saja menambahkan rencana tabungan untuk program rencana keuangan. CitiStreet dengan mudah mengembangkan dan menerapkan perubahan dengan JRules.
Pertanyaan Studi Kasus
1. Mengapa lebih dari sepertiga pelanggan Web swalayan menjadi frustasi dan akhirnya menghubungi help center? Gunakan pengalaman Blue Cross---Blue Shield dan AT & T Wireless untuk membantu menjawab pertanyaan ini.
2. Apa saja solusi yang dapat dilakukan untuk menangani masalah yang dialami pemakai swalayan Web? Gunakan pengalaman perusahaan-perusahaan diatas dalam mengusulkan beberapa solusi.
3. Kunjungi situs Web Blue Cross---Blue Shield dan AT&T Wireless. Selidiki secara rinci cara mengikuti program kesehatan individu atau rencana telepon selular yang baru. Bagaimana penilaian Anda tentang fitur swalayan situs Web ini? Jelaskan hasil evaluasi Anda!

Jawaban
1. Alasan pelanggan Web swalayan frustasi: Bahwa swalayan berbasis Web yang dimiliki perusahaan biasanya sangat buruk dari mulai fitur-fitur yang dimiliki memang rumit dan sulit untuk di mengerti para pelanggan, kemudian pelayanan yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan kenyataan. Para pelanggan yang mengunakan swalayan Web biasanya menginkan yang simple dan tidak terlalu rumit, misalnya hanya cukup memasukan user ID kemudian password, hanya dengan kedua hal tersebut sudah bisa berbelanja. Jika hal tersebut sudah terlayani, kemungkinannya sangat kecil pelanggan yang frustasi dan akan mengunjungi situs pesaing. Dengan demikian investasi yang dikeluarkan dapat membuat pelanggan terpuaskan tanpa harus menggunakan call center karena memiliki Web yang mudah dimengerti dan mudah cara penggunaannya.

2. Solusi yang dilakukan
a. Situs mudah diakses
b. Fitur yang digunakan simple
c. Proses pendaftaran yang tidak rumit
d. Produk yang ditawarkan jelas
e. Memiliki layanan prima atau memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan yang dijanjikan

3. Penilaian kami tentang situs tersebut
a. Situs mudah diakses
b. Tampilan cukup bagus
c. Prosedurnya mudah dimengerti
d. Produk yang ditawarkan jelas

Pengembangan Pusat Informasi Potensi Pariwisata di Indonesia

a. Langkah pertama yg saya lakukan adalah membuat sebuah Website yg sangat khas dengan daerah yg akan saya perkenalkan yang isinya juga mengajak para wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut.
b. Membuat sebuah Website yg khas dengan ciri khas daerah tersebut adalah salah satu Sistem Informasi yg pertama saya usulkan.
c. Saya akan mengusulkan membentuk suatu Tim yg akan mencari sumber informasi dan menggali lebih dalam lagi tentang potensi pariwisata didaerah tersebut.
d. Rancangan jaringan komputer yg saya pakai adalah Rancangan Jaringan bertopologi STAR yg dikenal sangat mudah digunakan dan lebih terjamin dalam pengaksesan sistem informasi.

INTERNET, INTRANET DAN EXTRANET

Nilai dari internet terletak pada kemampuannya untuk mempermudah pekerjaan dan dengan biaya rendah menghubungkan banyak orang dari berbagai tempat di seluruh dunia. Seseorang yang mempunyai alamat internet (internet adress) dapat berinteraksi dengan suatu komputer dan menggunakan komputer lain dalam suatu jaringan, tidak memandang dimana lokasinya, apa tipe komputernya dan menggunakan sistem operasi apa saja.
Keterhubungan global (global connectivity) melalui internet dan kemudahan penggunaan (ease of use) dapat menyediakan akses kepada dunia bisnis dan perorangan yang secara normal akan sulit dilakukan. Perusahaan bisnis dapat secara langsung menghubungi pemasok, rekan bisnis, atau pelanggan perorangan dengan biaya rendah, meskipun terletak sangat jauh secara geografis.
Begitu pula bagi pengusaha, mereka dapat mencari outlet baru untuk produk atau jasa yang ditawarkannya secara lebih luas, karena internet memfasilitasi transaksi silang batas (cross border transaction) sehingga informasi mengalir lebih cepat. Selain itu, internet juga menyediakan media yang berbiaya rendah (low cost medium) bagi aliansi global dan organisasi maya (virtual organizations). Web merupakan tampilan antarmukuka (interface) standar. Dengan media internet, memungkinkan akses global dengan murah yang dapat dipergunakan untuk menciptakan sistem dalam sebuah organisasi.
Sebelum ada internet yang dipakai secara massal, perusahaan harus mengembangkan suatu jaringan sendiri atau yang dikenal dengan nama WAN (wide area network) dan jasa VAN (value-added network). Menggunakan internet, meskipun tidak gratis, adalah lebih cost-effective bagi kebanyakan organisasi daripada membangun jaringan sendiri atau membayar VAN. Dengan adanya transaksi bisnis berbasis elektronik, maka biaya dapat ditekan jauh lebih murah dibandingkan transaksi berbasis kertas. Biaya yang murah dapat terjadi karena adanya pengurangan untuk biaya kertas dan tenaga kerja yang memprosesnya.Jika suatu organisasi bisnis bergerak dalam lingkungan internasional, maka kebutuhan akan koordinasi berbagai aktifitas dengan lokasi yang terpisah jauh akan menjadi bagian kritikal bagi organisasi. Internet mampu menekan agency cost, yaitu biaya mengelola pekerja dan mengkoordinasikan kerja mereka, dengan menyediakan jaringan berbiaya rendah dan komunikasi murah serta alat bantu untuk menciptakan kolaborasi yang dapat digunakan pada skala global.
Bukan itu saja, internet dapat menciptakan aplikasi interaktif yang dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan. Halaman-halaman web mempunyai kamampuan untuk berinteraksi secara lebih menarik yang tidak dapat disediakan oleh media tradisonal berbasis kertas. Penampilan teks, suara, gambar, dan video pada halaman web mampu menarik orang untuk berinteraksi lebih jauh, dan ditambah kemudahan berinteraksi hanya dengan menekan tombol untuk membuat pilihan yang diinginkan.

INTRANET
Intranet adalah jaringan privat yang menggunakan software internet dan protokol TCP/IP. Intranet memberikan akses yang mudah bagi karyawan untuk memperoleh informasi perusahaaan. Intranet merupakan media yang efektif untuk mengirim aplikasi mengenai informasi perusahaan, seperti kebijakan, prosedur, dan bentuk SDM; direktory telepon organisasi; program pelatihan; search engines; basis data pelanggan; katalog produk dan manual kerja; groupware; bagan organisasi; berita terbaru mengenai organisasi; peringatan akan krisis; serta gudang data dan akses pendukung keputusan.
EXTRANET
Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi internet dan system telekomunikasi public untuk membentuk hubungan yang aman antara pemasok, vendor, mitra kerja, pelanggan dan pihak bisnis lainnya dalam rangka mendukng operasi bisnis atau pengaksesan informasi bisnis.Extranet dapat digunakan untuk melakukan pertukaran data dengan volume besar menggunakan EDI (Electronic Data Interchange), berbagai catalog produk dengan pedagang, kerjasama dengan perusahaan lain dalam usaha pengembangkan patungan, menyediakan layanan oleh sebuah perusahaan terhadap sejumlah perusahaan dalam grupnya, berbagi informasi yang ditujukan secara khusus untuk perusahaan perusahaan mitra.
Tren Database yg mempengaruhi manajemen sumber daya data dalam bisnis :
Tren Database Perbankan, hampir semua Bank didunia telah menggunakan database sebagai source atau tempat penyimpanan data keuangan, nasabah dan lain-lain.
Tren Database Inventory, setiap perusahaan besar di Dunia telah menggunakan database untuk menyimpan data stok inventory mereka.
Tren Database Perpakiran, Tempat Parkir kini juga bisa menjadi bisnis yg menjanjikan contohnya perusahaan Sun Parking yg memanfaatkan program berbasis database untuk mengelola data para pengguna tempat parkir di Mall atau pun gedung-2.

Minggu, 09 Mei 2010

Bisnis Proses dalam pemesanan tiket pesawat terbang

Langkah 1. Mencari rute penerbangan. Biasanya website maskapai penerbangan sudah menyediakan tabel rute penerbangan baik domestik maupun keluar negeri. Pilih rute atau kota yang anda rencanakan, bila perlu flight untuk pulangnya (PP) atau bisa juga dilanjutkan ke kota lain. Selain rute juga isikan jumlah penumpang yang anda rencanakan baik dewasa maupun anak-anak (bayi). Untuk bayi atau anak dibawah umur 23 bulan bisa dipangku.

Langkah 2. Memilih Nomer Penerbangan. Setelah menyelesaikan langkah 1, maka akan muncul nomer penerbangan (no flight) beserta class yang menentukan harganya. Apabila dalam rute/kota tersebut lebih dari satu flight maka anda dapat memilih waktu yang tepat atau juga pertimbangan harga yang lebih murah.

Langkah 3. Memasukkan Data Penumpang. Setelah anda melilih nomer penerbangan maupun harga tiket pada langkah 2, maka selanjutnya anda disuruh mengisi biodata untuk manifes penumpang. Biodata yang wajib diisikan adalah nama, jenis kelamin, alamat dan telepon yang bisa dihubungi. Apabila jumlah penumpang lebih dari satu biodata yang diisi cukup data satu orang.

Langkah 4. Melakukan Pembayaran. Setelah biodata diisi maka akan muncul kode booking tiket beserta jumlah biaya yang harus dibayarkan. Untuk proses pembayaran tiket online sebenarnya tiap maskapai penerbangan agak berbeda. Yang paling umum adalah melalui kartu kredit. Ada juga yang bisa melalui ATM. Apabila tidak mempunyai kartu kredit anda bisa mencatat/mencetak hasil booking kemudian datang ke counter ticket maskapai penerbangan untuk membayar.

Langkah 5. Mencetak Tiket. Proses pencarian atau pembelian tiket pesawat secara online sebenarnya sudah selesai. Anda tinggal mencetak tiket anda atau bisa mencatat kode booking dari tiket tersebut. Dengan hasil cetak tiket tersebut anda sudah bisa pergi ke bandara untuk melalukan perjalananan nantinya.

Menurut saya peran teknologi informasi dalam aspek pemesanan tiket pesawat dan pembayarannya sangat menentukan sekali dalam perkembangan transportasi udara khususnya pesawat terbang ini kedepannya, karena semakin dibutuhkannya kecepatan dan kenyamanan serta keamanan dalam pemesanan tiket dan pembayarannya menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh para pengguna transportasi udara. Dalam aspek Pemesanan Tiket dibutuhkan program berbasis web base yg selalu online 24 jam untuk kepentingan pengguna jalur transportasi udara, begitu juga dalam hal pembayaran dibutuhkan keamanan bertransaksi seperti transfer uang antar bank dan pembayaran melalui kartu kredit. Hal ini membutuhkan suatu sistem teknologi informasi yg dapat diandalkan demi mencapai kepuasan para pengguna tranportasi udara.

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK:

Disusun oleh: Didin Hikmah, Sopyan, Icha, Faesal, Wahyudi, Dini

A. PENDAHULUAN

Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita bahkan merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di kalangan masyarakat kita. Setiap saat kita dapat menjumpai anggota masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar banyak terlihat menghisap rokok, bahkan anak-anak di sekolah dasar pun sudah ada yang merokok. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah dilakukan menujukkan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Merokok bukan hanya membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila dihirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya (perokok pasif). Bahkan sebagian penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan yang lebih tinggi daripada para perokok itu sendiri. Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi.

Penyakit-penyakit mulai dari menderita batuk hingga kanker paru mengancam para perokok, baik perokok aktif maupun pasif. Bahkan di setiap bungkus rokok sudah ada peringatan tentang bahaya merokok, tetapi tetap saja perokok tidak berkurang malah sebaliknya semakin bertambah. Dan saat ini sudah ada fatwa dari MUI tentang ”Haramnya Rokok”, untuk itulah perkenankan kami dari kelompok I menguraikan dan berdiskusi tentang ”Fatwa Haram Rokok dan pengaruhnya terhadap perekonomian negara”.

B. SEJARAH ROKOK INDONESIA
Tembakau (tobacco) adalah sejenis tanaman herbal. Tanaman ini berasal dari Amerika Utara dan Amerika Selatan. Sejarah Tembakau penuh dengan intrik dan nuasa mitos, pada mulanya digunakan oleh orang-orang asli Amerika untuk digunakan sebagai media perobatan. Sejarah mereka pada masa itu banyak dikaitkan dengan tanaman tembakau. Ajaran-ajaran kepercayaan mereka juga ada kaitannya dengan tumbuhan tembakau, dimana pada waktu itu asap tembakau dipercaya dapat memberi perlindungan dari mahluk halus yang sangat jahat dan begitu juga sebaliknya memudahkan mereka mendekati mahluk halus yang baik. Cristoper Columbus Pada waktu itu melintasi laut Atlantik untuk pertama kalinya pada tahun 1942, orang - orang asli Amerika yang telah bermukim di New World telah memberi hadiah daun Tembakau dan seabad setelah itu, merokok telah menjadi trend social, dan selanjutnya telah memberikan manfaat kepada masyarakat dengan pertumbuhan ekonomi kepada para pengusaha di Amerika Serikat.

Tanaman Tembakau ialah hasil pertanian yang telah melalui proses dari daun tumbuh-tumbuhan genus nicotiana yang sangat segar. Tembakau bisa didapat secara komersil dalam bentuk hasil panen, berupa basah atau kering maupun yang sudah di simpan atau melalui proses diawetkan. Dan sering di hisap (seperti merokok) dalam bentuk cerutu, rokok, dengan pipa, tingwe (lintingan sendiri/digulung dengan alat cetak/tangan), tembakau juga bisa dikunyah,"dicelup"(diletakkan antara pipi dan gusi), dan dikulum, atau di hirup kedalam hidung sebagai bahan hisapan dalam bentuk serbuk halus. Tembakau mengandung zat alkoloid nikotin.
Rokok Kretek
Riwayat rokok kretek bermula di Kabupaten Kudus. Menjadi dagangan paling memikat di tangan pengusaha. Para penikmat rokok senantiasa mengharapkan produk yang berkwalitas dari pabrik rokok. Asal usul rokok kretek masih gelap.
Alkisah menurut para orang - orang asli kudus, diriwayatkan rokok kretek bermula dari penemuan Haji Djamari pada kurun waktu 1870 - 1880 an. Pada mulanya penduduk kudus ini sedang merasa sakit pada bagian dada. Ia lalu berusaha menggoleskan minyak cengkeh tidak berapa lama sakitnya agak reda. Djamari lantas bereksperimen merajang cengkeh dan melakukan pencampuran dengan bahan tembakau untuk di lintang atau digulung menjadi sebatang rokok.
Waktu itu melinting sudah menjadi kebiasaan kaum pria. Djamari melakukan beberapa modifikasi dengan mencampur bahan cengkeh. Setelah rutin mengisap atau merokok ciptaan djamari merasa sakitnya agak reda. Ia lalu menawarkan kepada kerabat atau tetangganya.

Berita ini lantas menyebar bak bom waktu. Permintaan rokok obat mengalir begitu deras. Djamari melayani order rokok cengkeh. Lantaran ketika di hisap, cengkeh yang terbakar mengeluarkan bunyi,"kemeretek,..". Maka rokok temuannya djamari di kenal dengan rokok kretek. Pada mulanya rokok kretek di bungkus dengan klobot atau daun jagung kering. Rokok kretek ini kian di kenal. Namun tidak begitu dengan sang maestro penemunya djamari. Ia diketahui meninggal pada tahun 1890. Siapa dia dan asal usulnya hingga kini masih belum jelas.
Sepuluh Tahun Kemudian.
Setelah sepuluh tahun kemudian, penemuan djamari menjadi dagangan memikat di tangan Nitisemito, perintis industri rokok di kudus, bisnis rokok di mulai oleh nitisemito pada tahun 1906 dan pada tahun 1908 usahanya resmi terdaftar dengan merek,"Tjap Bal Tiga". Bisa dikatakan langkah nitisemito itu menjadi tonggak tumbuhnya industri roko kretek di Indonesia.

Pemasukan Kas Negara
Menurut data BPS bahwa saat ini sumber pemasukan negara terbesar setengahnya berasal dari cukai rokok.

C. PERMASALAHAN

Dikeluarkannya fatwa haram rokok antara lain:
1. Racun utama pada rokok seperti tar, nikotin, dan karbon monoksida membuat pengisap asap rokok mengalami risiko 14 kali lebih besar terkena kanker paruparu, mulut, dan tenggorokan, dan puluhan jenis penyakit membahayakan lainnya.
2. Penelitian terhadap penyakit epidemik telah membuktikan bahwa merokok dapat meningkatkan bahaya mengidap penyakit infarksi miokardial dan denyut jantung berhenti secara mendadak. Terutama pada golongan yang darahnya berkolesterol melebihi 180 mg%,
3. Sampai saat ini, belum ada yang dapat membuktikan bahwa kandungan tar dan nikotin tembakau yang rendah dapat menghindari bahaya penyakit jantung koroner. Merokok dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner, karena kandungan tembakau dapat mengurangi lipoprotein yang tinggi (HDL). Bahkan sebaliknya dapat meningkatkan kandungan lipoprotein yang rendah (LDL) dan trigliserida.
4. Merokok dapat menghambat aliran darah dan mengurangi asupan oksigen ke dalam tubuh, juga dapat mengurangi oksigen yang dihirup oleh jantung.
5. Akibat dari perilaku mengonsumsi rokok seperti mengonsumsi minuman keras, yaitu membahayakan-baik harta maupun badan.
6. . Sejauh ini, tembakau berada pada peringkat utama penyebab kematian yang dapat dicegah di dunia. Tembakau menyebabkan satu dari 10 kematian orang dewasa di seluruh dunia, dan mengakibatkan 5,4 juta kematian tahun 2006. Ini berarti rata-rata satu kematian setiap 6,5 detik. Kematian pada tahun 2020 akan mendekati dua kali jumlah kematian saat ini jika kebiasaan konsumsi rokok saat ini terus berlanjut.
7. Diperkirakan, 900 juta (84 persen) perokok sedunia hidup di negara-negara berkembang atau transisi ekonomi termasuk di Indonesia. The Tobacco Atlas mencatat, ada lebih dari 10 juta batang rokok diisap setiap menit, tiap hari, di seluruh dunia oleh satu miliar laki-laki, dan 250 juta perempuan. Sebanyak 50 persen total konsumsi rokok dunia dimiliki China, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Indonesia. Bila kondisi ini berlanjut, jumlah total rokok yang dihisap tiap tahun adalah 9.000 triliun rokok pada tahun 2025
8. Di Asia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, Indonesia menempati urutan ketiga terbanyak jumlah perokok yang mencapai 146.860.000 jiwa. Namun, sampai saat ini Indonesia belum mempunyai Peraturan Perundangan untuk melarang anak merokok. Akibat tidak adanya aturan yang tegas, dalam penelitian di empat kota yaitu Bandung, Padang, Yogyakarta dan Malang pada tahun 2004, prevalensi perokok usia 5-9 tahun meningkat drastis dari 0,6 persen (tahun 1995) jadi 2,8 persen (2004)
9. Peningkatan prevalensi merokok tertinggi berada pada interval usia 15-19 tahun dari 13,7 persen jadi 24,2 persen atau naik 77 persen dari tahun 1995. Menurut Survei Global Tembakau di Kalangan Remaja pada 1.490 murid SMP di Jakarta tahun 1999, terdapat 46,7 persen siswa yang pernah merokok dan 19 persen di antaranya mencoba sebelum usia 10 tahun. “Remaja umumnya mulai merokok di usia remaja awal atau SMP,” kata psikolog dari Fakultas Psikologi UI Dharmayati Utoyo Lubis.
10. Sebanyak 84,8 juta jiwa perokok di Indonesia berpenghasilan kurang dari Rp 20 ribu per hari–upah minimum regional untuk Jakarta sekitar Rp 38 ribu per hari.
11. Perokok di Indonesia 70 persen diantaranya berasal dari kalangan keluarga miskin.
12. 12,9 persen budget keluarga miskin untuk rokok dan untuk orang kaya hanya sembilan persen.
13. Mengutip dana Survei Ekonomi dan Kesehatan Nasional (Susenas), konsumsi rumah tangga miskin untuk tembakau di Indonesia menduduki ranking kedua (12,43 persen) setelah konsumsi beras (19.30 persen). “Ini aneh tatkala masyarakat kian prihatin karena harga bahan pokok naik, justru konsumen rokok kian banya.
14. Orang miskin di Indonesia mengalokasikan uangnya untuk rokok pada urutan kedua setelah membeli beras. Mengeluarkan uangnya untuk rokok enam kali lebih penting dari pendidikan dan kesehatan.
15. Pemilik perusahaan rokok PT Djarum, R. Budi Hartono, termasuk dalam 10 orang terkaya se-Asia Tenggara versi Majalah Forbes. Ia menempati posisi kesepuluh dengan total harta US$ 2,3 miliar, dalam daftar yang dikeluarkan Kamis (8/9/2005).
16. Sekitar 50% penderita kanker paru tidak mengetahui bahwa asap rokok merupakan penyebab penyakitnya.
17. Dari 12% anak-anak SD yang sudah diteliti pernah merasakan merokok dengan coba-coba. Kurang lebih setengahnya meneruskan kebiasaan merokok ini.
18. Besaran cukai rokok di Indonesia dinilai masih terlalu rendah. Saat ini, besarnya cukai rokok 37 persen dari harga rokok. Bandingkan dengan India (72 persen), Thailand (63 persen), Jepang (61 persen).
19. Sebanyak 1.172 orang di Indonesia meninggal setiap hari karena tembakau. 15. 100 persen pecandu narkoba merupakan perokok

D. PEMBAHASAN MASALAH
Hampir semua orang mengetahui tentang bahaya rokok baik bagi diri sendiri (si perokok) maupun bagi orang lain (perokok pasif) yang berada di sekitar perokok. Bahkan si perokok pun sebenarnya sadar dan tahu tentang bahaya rokok, cuma entah kenapa si perokok tetap mempertahankan gaya hidup tidak sehat ini.
Ingin dianggap jantan, mengikuti gaya hidup, mengurangi stress, sudah kecanduan, sebagai sarana refresing, itulah beberapa alasan yang biasa dipakai oleh perokok untuk mempertahankan kebiasaan buruknya. Padahal di setiap bungkus rokok sudah ada peringatan yang jelas tentang bahaya rokok
Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi, dan Gangguan Kehamilan dan Janin.
Dalam sebatang rokok mengandung lebih dari 4000 zat dan 2000 diantaranya mempunyai dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh, diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) dan banyak lagi lainnya.
Zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen. Nikotin mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan, inilah mengapa peroko sulit menghentikan kebiasaan buruknya. Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 persen dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok.
Peringatan bahaya rokok yang tercantum di bungkus rokok hanya sebagian kecil bahaya dari rokok, sebagian lain diantaranya:
Bermacam-macam kanker (Kanker mulut, Kanker Esofagus, Kanker tekak, Kanker pankreas, Kanker payudara, Kanker paru-paru dll)
Penyakit saluran pernafasan kronik
Strook
Penyakit jantung
Kemandulan
Melahirkan bayi yang cacat
Keguguran bayi
Bronkitis
Batuk
dan lain sebagainya.


Berdasarkan penjelasan permasalahan yang telah penulis analisis adalah bahwa fakta memang menunjukkan racun utama pada rokok seperti tar, nikotin, dan karbon monoksida membuat pengisap asap rokok mengalami risiko 14 kali lebih besar terkena kanker paruparu, mulut, dan tenggorokan, dan puluhan jenis penyakit membahayakan lainnya. Disamping alasan tersebut bahwa dalam upaya mengharamkan rokok tidak akan semudah membalik tangan. Teriakan menentang fatwa haram jauh hari sudah nyaring terdengar. Bukan hanya dari kalangan pengusaha dan perokok, petani tembakau, buruh pabrik,dan pemerintah pun merasa terancam.

Hal tersebut dapat dibayangkan bagaimana nasib petani di Temanggung dan Madura jika tembakau yang selama ini menjadi gantungan hidup mereka tidak bisa dijual. Bagaimana jadinya jika puluhan ribu buruh linting di PT Gudang Garam, HM Sampoerna, Djarum, dan Bentoel tidak lagi bisa bekerja karena pabrik mereka gulung tikar.

Menurut catatan, tidak kurang dari 6,4 juta penduduk Indonesia bergantung pada industri rokok, dengan efek ganda mencapai 20 juta orang,yaitu mereka yang membuka usaha penitipan sepeda, kantin, maupun kontrakan dan sebagainya.

Pemerintah juga tak kalah kelabakan dari cukai rokok saja pemerintah bisa meraup pemasukan Rp50 triliun atau setara 5% APBN 2010 yang mencapai Rp1.000 triliun. Jumlah ini belum termasuk pemasukan dari iklan, percetakan,dan sektor industri lain yang terkait rokok. Dana sebesar ini sangat bermanfaat untuk membiayai program pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur.
Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, adanya fatwa haram rokok diperkirakan bisa menjadi sentimen negatif terhadap pendapatan emiten. "Termasuk, berpengaruh buruk ke sahamnya," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 18Maret2010.Namun, dia mengakui, pengaruhnya pada pergerakan saham emiten rokok tersebut hanya dalam jangka pendek. Sebab, untuk jangka panjang pelaku pasar pastinya akan melihat perkembangan kinerja perseroan. "Saham rokok sebetulnya masih menarik. Jadi, buy on weakness (beli di saat melemah) untuk jangka panjang," kata Pardomuan.Apalagi, Pardomuan menuturkan, sepertinya emiten akan melakukan ekspansi bisnis agar dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya ke depan, seperti yang sudah dilakukan sekarang ini tanpa meninggalkan bisnis intinya di rokok. "Misalnya ke industri properti, mini market/supermarket, mie instan, dan finansial/bank,"ujarnya.
Sedangkan Deni Hamzah, manajer investasi PT Reliance Asset Management berpendapat, adanya fatwa haram rokok tidak terlalu berpengaruh kepada pengguna rokok. Sebab, mereka akan tetap melakukan kebiasaannya dengan memilih tempat khusus yang sudah disediakan pemerintah.
"Jadi, paling dampaknya sebentar dan akan sedikit berpengaruh pada volume penjualan rokok," kata dia.
Bahkan, dia menambahkan, pada pergerakan saham-saham di industri tersebut hanya terpangaruh dalam jangka pendek, seiring aksi investor yang memilih mencermati (wait and see) sebelum mengambil posisi di saham rokok.
"Namun, ketika harga saham rokok terkoreksi malah akan memicu aksi beli oleh para spekulan jangka pendek untuk memanfaatkan momentum technical rebound (pembalikan arah secara teknis)," tutur Deni.
Tentunya, Deni mengakui, saham-saham rokok tetap menarik untuk investasi. Apalagi, fatwa haram yang dikeluarkan Majelis Tarjih PP Muhammadiyah itu belum secara resmi diakui dan didukung pemerintah.
E. ROKOK DI TINJAU DARI BERBAGAI ASPEK
a. Aspek Kesehatan
Membunuh,ada yang secara fisik dan ada yang non fisik, dimana rokok termasuk tindakan menganiaya diri sendiri yang pada akhirnya mengarah pada tindakan mencampakan diri dan orang lain kedalam kebinasaan.
“Dan janganlah kalian menjatuhkan diri dalam kebinasaan” (al-Baqarah:195)
b. Aspek Ekonomi
“ Dan janganlah kalin mengambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara syetan. Syetan itu sangat ingkar terhadap Tuhannya.”(al-Isra:26-27)
Berdasarkan keterangan ini, maka rokok termasuk tindakan mubadzir, pemborosan dan penyia-nyiakan harta diluar jalur peruntukannya.
c. Aspek Kepribadian
Perokok mengganggu ketentraman dan kenyamanan tetangga, yaitu yang bersebelahan dengannya. Cenderung egois, mementingkan diri sendiri dan membawa pada sifat “ujub; yaitu congkak dan tinggi hati.
Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah s.a.w bersabda : “ Termasuk dari keluhuran nilai Islam seseorang adalah meninggalkan perbuatan yang tidak berguna.” ( HR. Turmudzi no: 2318, Ibnu Majah)
d. Aspek Sosial
Rokok, jelas tidak termasuk sesuatu yang baik, melainkan bagian dari sesuatu yang buruk harus dijauhi/dihindari/dihilangkan. Rokok memperburuk udara terutama jika ada yang merokok disuatu ruangan atau di mobil. Asap rokok sangat mengganggu orang lain yang duduk, begitu juga anak dan para wanita.
Allah Berfirman :
“Dan Allah menghalalkan bagi mereka segala sesuatu yang baik dan mengharamkan atas mereka segala sesuatu yang buruk.”

E. KESIMPULAN

Melihat kontribusi nyata ini, tentu para ulama harus melakukan pendekatan yang arif dan bijaksana, sehingga fatwa yang akan diambil tidak menimbulkan problem baru yang tak kalah beratnya. Apalagiditengah merebaknya PHK massal akibat krisis global.
MUI bisa mengambil opsi jalan tengah dengan menunda fatwa haram sembari menunggu semua pihak sudah siap menerima fatwa tersebut. Penundaan bisa disesuaikan dengan tahapan orientasi industri rokok,yakni periode 2007–2010 (pro-income), 2010–2015 (pro-job), dan 2015–2020 (pro-health).
Atau jika kondisi masyarakat menjadi pertimbangan utama, MUI tidak mengharamkan rokok, tapi mendorong berjalanan sistem yang membatasi ruang gerak konsumsi rokok.
Pilihan ini berdasarkan realitas bahwa aturan larangan merokok seperti diterapkan DKI Jakarta melalui Perda No 2/2006 tentang Pengendalian Pencemaran Udara ternyata tidak efektif.
MUIbisajugamendorongpemerintah-pemerintahdaerah dan pemerintah pusat agar merevisi atau membuat aturan larangan rokok lebih tegas dan dengan sanksi lebih keras.Denganadanya punishment yang lebih menakutkan, masyarakat yang terbiasa seenaknya merokok akan berpikir ulang.
Selainitu, MUI mengeluarkan rekomendasi yang meminta pemerintah pusat membatasi peredaran rokok seperti halnya pengaturan penjualan minuman keras,meningkatkan besaran cukai rokok,atau mengencangkan tensi peringatan bahaya merokok seperti tertera di bungkus rokok selama ini.
Seperti di Eropa, peringatan bahaya rokok tidak cukup dengan pengumuman ”Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung,impotensi dan gangguan kehamilan”, tapi disertai gambar yang mempertunjukkan penyakit yang diderita perokok.Jika peraturan daerah maupun peraturan pemerintah serius dijalankan, tanpa fatwa haram pun jumlah perokok akan berkurang dengan sendirinya.

Fatwa haram rokok tidak menggangu para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia khususnya saham-saham rokok.



DAFTAR PUSTAKA
http://www.seputar-indonesia.com
http://www.surya.co.id
http://www.nu.or.id
http://www.wordpress.com